Karya : Tri Wahyudi
Ketika rasa rindu, hinggap di dermaga hati, akankah rasa yang sama juga berkecamuk di hatimu duhai pujaan hati, semakin aku ingin melenyapkan rasa itu justru semakin keras ia menggedor dada ini, bayanganmu semakin jelas tatkala aku termenung dalam kesendirian, aku tahu dari binar matamu, engkaupun merasakan hal yang sama, tak sepantasnya cinta yang suci diperlakukan demikian, biarkan rasa itu mengalir memberikan kesejukannya, menyusup dalam nadi-nadimu, seirama dengan detak jantungmu, sudah saatnya benteng yang membatasi cinta ini, kita lebur menjadi racikan asmara yang menghanyutkan.