Ketika rasa rindu, hinggap di dermaga hati, akankah rasa yang sama juga berkecamuk di hatimu duhai pujaan hati, semakin aku ingin melenyapkan rasa itu justru semakin keras ia menggedor dada ini, bayanganmu semakin jelas tatkala aku termenung dalam kesendirian, aku tahu dari binar matamu, engkaupun merasakan hal yang sama, tak sepantasnya cinta yang suci diperlakukan demikian, biarkan rasa itu mengalir memberikan kesejukannya, menyusup dalam nadi-nadimu, seirama dengan detak jantungmu, sudah saatnya benteng yang membatasi cinta ini, kita lebur menjadi racikan asmara yang menghanyutkan.
Buat sobat-sobat remaja cuplikan perasaan diatas tentu pernah dialami oleh anda, bagaimanakah seharusnya kita bersikap, jika kita mengalaminya :
Kalau boleh aye kasih saran nich berikut adalah tips-tipsnya :
- Yakini dalam diri bahwa cinta datang bukan karena faktor kebetulan, panca indra kitalah yang menuntun perasaan itu hingga timbul benih cinta.
- Akui dan jujurlah pada diri sendiri, katakan dengan keras “ aku memang mencintainya” camkan dalam diri, sebelum kau mengikrarkannya pada si dia.
- Cinta adalah anugrah, setiap insan berhak mendapatkannya, karena itulah sungguh pantas rasa itu kita perjuangkan.
- Lakukan pendekatan, cermati perubahan sikapnya setiap kita mencoba menarik simpatiknya, terutama kesan spontan pertama yang ia pancarkan, apakah terlihat natural atau dibuat-buat.
- Setelah yakin ada perasaan yang “ngeklik” apalagi dibarengi rasa kangen yang terus menggelayuti, cari suasana yang kondusif untuk berduaan, truzz jangan pernah ragu tuk mengatakan perasaan cintamu pada dia, jangan paksaan dia untuk menjawab saat itu juga kasih dia ruang untuk berpikir, kecuali dia memang menghendaki menjawabnya saat itu juga.
- Terus seandainya dia menolak, apalagi kita meyakini bahwa jawaban itu tidak jujur, tak perlu kecewa berkepanjangan, paling tidak engkau telah menjalankan amanat yang luhur “ cinta tak boleh dikekang, apalagi dibungkus kemunafikan dan keegoisan”, cari dermaga lain suatu hari cinta pasti akan menghampiri.
- Jika dia menerima cinta kita, pupuk dan jaga rasa itu, hingga tumbuh subur, buang hama-hama yang akan mengotori cinta yang suci, jadikan semua perbedaan yang ada sebagai suatu anugrah dan seni dalam menjalaninya, buat komitmen bersama yang akan semakin mengikatkan diri kita dalam satu jalinan yang indah.
Itulah sedikit tips dari kami, semoga bermanfaat, jadilah pendekar-pendekar cinta sejati .....
Tri Wahyudi
Buat Lencana Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar