" Aku bukan pernah menjadi siapa, melainkan akan menjadi apa " (Lauren bacall)
Sekitar sebulan lalu aku iseng memberikan satu pertanyaan pada atasanku yang kebetulan sekitar 1 1/2 tahun lagi akan dijemput usia pensiun, pertanyaan itu sederhana " Pak kira-kira apa yang akan dilakukan Bapak setelah pensiun nanti" aku utarakan itu dengan nada sedikit gamang atau lebih tepat takut dianggap kurang ajar, tak kalah mengejutkan adalah ungkapan jawaban dari beliau yang mengatakan " saya akan minta tolong dicarikan kerjaan di tempat lain, sama pak ...... agar bisa bekerja di perusahaan lagi"
Memang tak ada yang salah dengan jawaban beliau, tapi ada satu pelajaran yang mestinya bisa aku raih dari jawaban yang diberikan tadi, akankah setelah sekian lama bahkan separuh masa hidup kita telah dicurahkan untuk mencari nafkah di perusahaan yang bisa dibilang berarti selama itu pula kita berada dalam bayang-bayang atasan, tidak bisa leluasa menolak apa yang jadi titah bos kita, akankah drama ini akan terus dilanjutkan setelah kita pensiun?, bukankah lebih bermartabat jika kelak jikalau kita pensiun, kita bisa merdeka, menentukan nasib sendiri, tanpa terus menunggu cucuran takaran gaji yang diberikan bos.
CORETAN PENA SANG PENGELANA ...... Hitam putihnya kehidupan jalan berdampingan ciptakan harmoni
Minggu, 23 Oktober 2011
Minggu, 16 Oktober 2011
PERJUANGAN PEKERJA KENAPA MESTI DIHADAPI DENGAN PELURU TAJAM?
Juru gambar Arf |
Kamis, 06 Oktober 2011
TIPS - TIPS JADI ORANG SUKSES
Sumber : http://www.tip2trik2.blogspot.com
Ini adalah sebuah artikel menarik tentang "Tips jadi orang sukses dari A sampai Z" dari kiriman seorang rekan. Berikut ini artikelnya.
Menurut pakarnya, manusia sukses tidak cuma dari IQ saja.
Peran EQ (Emotional Intelligence) pada kesuksesan bahkan melebihi porsi IQ. Seorang pakar EQ bernama Patricia Patton memberikan tips bagaimana kita menemukan dan memupuk harga diri, yang disebutnya alfabet keberhasilan pribadi.
Yuk kita lihat apa maksudnya :
Ini adalah sebuah artikel menarik tentang "Tips jadi orang sukses dari A sampai Z" dari kiriman seorang rekan. Berikut ini artikelnya.
Menurut pakarnya, manusia sukses tidak cuma dari IQ saja.
Peran EQ (Emotional Intelligence) pada kesuksesan bahkan melebihi porsi IQ. Seorang pakar EQ bernama Patricia Patton memberikan tips bagaimana kita menemukan dan memupuk harga diri, yang disebutnya alfabet keberhasilan pribadi.
Yuk kita lihat apa maksudnya :
Langganan:
Postingan (Atom)