OLAH RAGA SALAH SATU HOBIKU
Oleh : Tri Wahyudi, 040310
A. Sepak bola
Kesukaan bermain bola, memang tertanam sejak kecil, olahraga yang paling merakyat, dan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak, sejak dikampung aktif bermain baik latihan biasa, sparing, maupun kompetisi “ TARKAM”( Antar kampung ).
sampai di perantauan hobiku ini tetap kerap dilakukan, bergabung disebuah pabrik kimia sejak 1994, aktif jadi pelopor penggerak latihan bola,
cari lapangan yang bisa disewa, kalau tidak punya lapangan, otomatis supaya bisa main, kita mesti sparing sama lawan yang punya lapangan, pindah di kantor pusat di daerah jakarta pusat, hobiku ini tetep setia aku lakukan, kerap bermain didaerah bandara cengkareng, Tanah telkom di Daan mogot, sampai belakang taman anggrek, dimana tempat-tempat itu sekarang sudah berubah, jadi bangunan ( kawasan elit ), rupanya main bola di negara yang begitu luas ini sulit dilakukan.
Bahkan sampai saat inipun kegemaran main bola masih kadang dilakukan, kebetulan kami tinggal disebuah kawasan perumahan, sayang seribu sayang,, lapangan yang kami milikipun, harus terampas oleh perluasan komplek perumahan,dirampas oleh keganasan buldozer, jadilah kami sibuk bekerjabakti cari lokasi lain, walau masih dikawasan perumahan yang sama, entah sampai kapan bertahan lapangan bola yang kami miliki, yang jelas cepat atau lambat pasti akan disulap jadi komplek perumahan baru, kemana lagi kami bisa bermain bola, sungguh jarang atau hampir tidak ada, orang kaya yang memiliki tanah luas merelakan tanahnya untuk ajang bermain bola, kenyataannya semakin bertambah usia kondisi fisik tidak sekuat dulu, aku dulu yang biasanya bermain dengan posisi strker, dalam beberapa ajang kompetisi antar perusahaan dalam satu group, pernah menyandang top score, kini posisinya justru menjadi bek, soalnya tidak terlalu butuh lari yang kencang, frekwensi bermain sudah jarang, hanya sesekali saja kalau diajak main ataupun sparing, kalau soal cedera jangan ditanya, kaki bengkak, terkilir sudah biasa, kini masih tercatat menjadi anggota klub “ GARDENIA FOOTBALL CLUB”, ada satu kejadian dimana tatkala team kita main dan ikut kompetisi didalam komplek sebuah pabrik, satu pemain kami terprovokasi, meladeni ejekan suporter team lawan, akhirnya saat pertandingan, bubar pemain satu team tadi, yang sempat bersitegang sama penonton, diuber-uber sama puluhan penonton, kontan saja kami serempak ikut melindungi, supaya tidak terjadi keributan yang lebih besar, akhirnya kami dengan dikawal pihak keamanan dievakuasi pakai mobil truk.
B Tenis meja.
Olah raga ini juga lumayan dikuasai, selain tidak terlalu menguras tenaga, juga tidak terlalu dibutuhkan tempat yang luas, terakhir masih ikut dalam laga kompetisi antar perusahaan di grup perusahaan kami, ditingkat RW berturut-turut tahun 2008 dan 2009, berhasil jadi juara satu lomba antar RT,dengan sistim pertandingan beregu dan dalam satu regu terdiri dari lima pasangan ganda. lumayanlah hadiahnya buat tambah-tambah kas RT, selain tentunya jadi ajang sosialisasi dengan warga, kebetulan di RT kami meja untuk tenis meja sudah jadi bagian inventaris kami.
C. Beladiri Tae Kwon Do.
Aktif sejak tahun 1996 s/d tahun 2000, pertama ikut klub di perusahaan kami, kemudian melebur dalam wadah klub yang lebih besar yakni “Gajah Tunggal Indonesia Club, prestasi yang diraih memang tidak bersinar-sinar amat, tapi sempat dipercaya jadi asisten pelatih, dan berlatih diberbagai tempat/perusahaan, termasuk di sebuah polsek di tangerang, tujuan mengikuti beladiri ini memang jauh dari keinginan jadi jagoan atau apalah, yang terpenting buat saya, beladiri ini mengajarkan kita untuk sportif, siap kalah dan tentu saja mestinya lebih siap untuk menang, belajar dari kekurangan atau kelemahan diri, dan mengajarkan bahwa daitas langit masih ada langit, jadi diri yang mawas diri, menghargai orang lain, teguh memegang prinsip kebenaran dan keadilan, pantang mencari musuh, memupuk ketenangan dalam menghadapi masalah, tidak dengan lari tapi dengan menggunakan strategi.
D.Badminton
Olah raga ini ini sebetulnya belum begitu lama, aku geluti paling 1 ½ tahun terakhir ini aku mulai serius menekuninya, maklumlah dulu waktu dikampung, yang bisa main badminton, bisa dikatakan hanya kalangan tertentu saja ,dulu paling mampu cuma pakai kayu, bahkan piring dari seng yang penting bisa buat tampok-tampokan, awal-awal bermain diperantauan tentu masih sangat kaku, bahkan cenderung diremehkan, tapi itu semua jadi motivasi buatku untuk terus mengasah kemampuan, karena aku berprinsip dalam menekuni sesuatu jangan setengah-setengah, jadilah orang yang punya kompetensi, paling tidak sedikit diperhitungkan dan terus berproses, kini aku bergabung dalam sebuah klub bernama “PB MANDIRI GARDENIA”, bermain setiap hari jumat malam, lumayan terkadang diselingi sparing melawan klub lain, sementara bermain bersama teman satu pabrik setiap hari selasa malam.
E.Futsal
Kegiatan futsal, masih lumayan rutin dilakukan, setidaknya 2 kali dalam sebulan, olahraga ini lumayan menguras stamina dan dituntut terus bergerak mencari dan menjemput bola, tanggal 14 Februari 2010, kemarin kita lakukan sparing, hasilnya kita kalah telak, soal hasil itu nomor sekian, yang penting bisa berkeringat dan mau memperbaiki kelemahan team, acara sparing tersebut sekaligus ajang perpisahan rekan kita satu team, yang akan pindah kerja, yakni saudara Wawi, mat jalan sobat, tempat kerja boleh berbeda, tapi futsal bisa menyatukan kita kembali, tanggal 3 maret yang lalu bermain lawan lain departemen sialnya dari kami yang datang cuma 5 orang, praktis 2 jam main tanpa berhenti, karena tidak ada pemain pengganti, tapi kami tetap semangat dan happy.
F. Renang
Aktifitas renang masih lumayan rutin dilakukan, paling tidak 2 bulan sekali, lumayanlah paling tidak berbagai gaya bisa dilakukan, gaya bebas, gaya dada, gaya punggung yang jelas bukan gaya batu masuk air ( nyemplung langsung tenggelam ), renang buat saya satu olah raga yang paling komplit, pernafasan ada dan semua badan aktif bergerak semua.
pengalaman paling extrim adalah pernah saat SMA dulu harus menerima tantangan dari teman-teman, untuk bisa membuktikan berani tidak menyebrangi/berenang di sungai yang sedang banjir besar, yang namanya banjir yang jelas arusnya pasti luarbiasa deras, kedalaman air minimal 2 mtr,dengan lebar sungai sekitar 80 mtr, akhirnya tantangan itu aku terima walau taruhannya nyawa terhanyut arus yang deras, saat itu jikalau aku tidak berhasil menggapai pohon yang roboh dipinggir kali niscaya aku tenggelam, untung aku bisa bertahan dan bisa menggapai pohon itu, tentu saja akhirnya aku selamat!
Buat saya kegiatan olahraga apapun bentuknya, selain membuat badan dan jiwa kita sehat, tapi juga sebagai arena untuk bersosialisasi dan mengurangi tingkat stress, moga-moga dengan terus aktif berolahraga, kita tetap awet muda, tampil fress disetiap kesempatan, makanya ajakan berolahraga jangan hanya retorika belaka, lakukan dan buktikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar