Twittan kecil untuk anak-anakku
Ayah, memang tidak mengandungmu nak, tapi tahukah
engkau ketika kaki ibumu merasa pegal-pegal demi menopang janin yang bersemayam dalam perutnya, tentu Ibumu tak
kuasa menampik dan melepas beban itu walau sesaat!!!....... Ayahmu ada
disampingnya, memijat dan menghibur Ibumu, sambil berujar “ andai saja takdir
menentukan bahwa janin yang ada dalam kandungan ibumu bisa ditanggung
bergantian dengan Ayah, Ayah siap menggantikan peran Ibumu untuk sejenak mengandungmu
nak...agar ibumu bisa sedikit berkurang bebannya ( lebay.com ) jadi bayangkanlah dalam relung pikirmu, betapa risihnya dirimu tatkala saat ini dibadanmu menempel sesuatu, walau sesuatu itu, beratnya tak sampai 1/2kg, niscaya engkau akan menyingkirkan dan mengibaskannya, sedangkan kami tidak nak, sejak engkau dalam perut ibumu, perhatian kami tak pernah luput, dalam mengiringi tumbuh kembangmu, Ayah sapa dirimu, dengan membelai perut Ibumu, bahkan engkau jadi alasan Ibumu ketika menginginkan sesuatu " Ayah ini keinginan Janin yang ada dalam perut Ibu lho" maka tak ada opsi lain bagi ayah untuk menolak, pasti dengan segera Ayah berusaha memenuhinya.
nak...agar ibumu bisa sedikit berkurang bebannya ( lebay.com ) jadi bayangkanlah dalam relung pikirmu, betapa risihnya dirimu tatkala saat ini dibadanmu menempel sesuatu, walau sesuatu itu, beratnya tak sampai 1/2kg, niscaya engkau akan menyingkirkan dan mengibaskannya, sedangkan kami tidak nak, sejak engkau dalam perut ibumu, perhatian kami tak pernah luput, dalam mengiringi tumbuh kembangmu, Ayah sapa dirimu, dengan membelai perut Ibumu, bahkan engkau jadi alasan Ibumu ketika menginginkan sesuatu " Ayah ini keinginan Janin yang ada dalam perut Ibu lho" maka tak ada opsi lain bagi ayah untuk menolak, pasti dengan segera Ayah berusaha memenuhinya.