Senin, 27 September 2010

PENGUSAHA EKSENTRIK

Tulisan ini dicuplik dari sebuah blog, kebetulan lupa namanya ( sorry broe.. ) ane tulis kembali, ada pengurangan adapula sedikit tambahan.

Wawancara dg pengusaha eksentrik BOB SADINO pemilik kemfood, kemchick, sekarang berkongsi dengan Agung Sedayu Group.


Apa faktor utama kalo kita mau berusaha?

ada kemauan, ada tekad yang bulat, ada keberanian & tidak cengeng.

menurut Bapak pndidikan itu penting buat pengusaha?

* Pendidikan itu racun buat saya”, atau dengan kata lain ( Pak Bob Sadino mungkin mencoba mengatakan pendidikan bukan segala-galanyanya ), tapi sikap hidup terbaiklah yang akan membawa kesuksesan.

Karena saya bodoh ( tidak sekolah) makanya saya berhasil, karena kamu pintar kamu mikir dulu, tunggu dulu, kebanyakan ngitung untung ruginya, hingga ketika dia mulai bertindak sudah tertinggal jauh sama yang tidak ngitung, dari dulu saya ndak prnah ngitung terlalu njlimet, dimana letak kepintaran saya adalah menyuruh orang ngitung, menempatkan orang pintar dibidangnya untuk diajak bekerja, jadi tidak usah kelamaan ngitung JALAN SAJA , kalau salah, belok salah lagi belok lagi lama-lama pasti bisa.

orang mau usaha nda jalan-jalan alasan klasiknya ga ada modal, lha wong melihat modal hanya yang terlihat secara fisik, uang, kekayaan, lahan dll, padahal ada modal yang tak tampak, gratis lagi tapi itu lebih berharga yaitu tadi, kemauan , tekad yang bulat, mau bekerja keras, jangan cengeng, cerdik mencari peluang & kesempatan.

Perlakukan orang yang berbisnis dengan kita seperti saudara, seperti itu juga ,Bob sadino menyebut karyawannya yang berjumlah lebih dari 1700 orang, sebagai anak-anaknya, bukankah orang tua selalu mencurahkan kasih sayang pada anak-anaknya?, tidak sekedar basa-basi, tak segan merangkul, bercanda, duduk dan makan bersama dengan karyawannya.

Andaikan disetiap perusahaan ada sosok pimpinan seperti beliau betapa damainya para pekerja.

Nach kalau tulisan dibawah ini hasil oe beneran, he..he..he hasil lihat TV semalam.

Kebetulan banget, tanpa sengaja tadi malam tanggal 26 September 2010, saat nyalain TV, muncul sosok Bob sadino di TV one, pada acara “Tokoh”, langsung aja aku ambil catatan dan pulpen, lalu bilang ama istri dan anak oe yang juga dah nongkrong didepan TV ( ma'klum TV cuma satu biasa rebutan ),wah ini tokoh bagus, jadi wajib ditonton ama bapak, sorry yah jangan ganti channel, sinetron, kartun stop dulu dech...
soalnya sayang kalau ada kata-kata tokoh sebesar Bob Sadino sampai terlewatkan, pasti menarik dan penuh petuah, bahkan kadang membuat bingung si pewawancaranya.

Berikut merupakan hasil cuplikan wawancara tersebut :

Kenapa pengangguran sekarang juga banyak terdiri dari kalangan sarjana?

Karena pilihan dari sarjana itu sendiri, mereka lebih memilih nganggur, daripada dapat kerjaan yang tidak sesuai dengan bidangnya, misal jadi penjual koran, jadi pedagang kecil dll.

Jadi sikap seperti itulah yang membatasi langkahnya untuk melihat peluan-peluang lain yang sebetulnya pasti ada, alasan gengsi kadang masih jadi pegangan, makanya kate orang betawi bilang “ Makan tuh sarjana loe “

Apa sich yang bisa membuat bisnis bisa sukses?

Ada beberapa, tapi disini saya sebutkan dua saja :

1.Turuti anjuran dari pelanggan Anda.
2.Menyediakan kebutuhan silang.

Misal anda berjualan tahu kedelai, tiba-tiba anda langganan Anda yang bilang, wah tahu Anda enak, tapi saya pernah makan tahu dengan rasa lain yang lebih enak "rasa ikan", bisa nggak Anda sediain tahu seperti itu, tentu anda sebagai pedagang yang bisa mencium peluang itu, selain untuk memenuhi keinginan pelanggan itu, juga untuk membuka pasar lebih luas, terus layani pelanggan dengan baik, turuti apa yang jadi keinginannya.

Jadi misalnya dalam satu pasar ada yang jual daging, yach kita bisa sediain bumbunya (misal bumbu rendang), kita sediain gilingannya untuk membuat basonya.

Apakah anda percaya pada keberuntungan ?

Tanpa anda sadari jika pertanyaan itu timbul, berarti kita telah protes pada Tuhan, wah Tuhan tidak adil, berarti kalau saya gagal saya lagi tidak beruntung, kalau ada orang sukses kita mencapnya ah itu mah karena keberuntungan saja.

Apa arti sukses buat Anda ?

Sukses ? Saya sendiri sulit mendefinisikannya, gampangnya sukses itu akibat kata orang saja, orang bilang saya sukses, ya saya terima saja, saya hanya melangkah dan melangkah lagi.

Bagaimana jika gagal ?

Dalam kehidupan sehari-hari itu, ibarat sekeping dua mata uang; gagal & berhasil, tidak bakalan sepanjang hidup kita berhasil terus, begitupula sebaliknya.

Sukses itu hanya setitik diatas puncak gunung kegagalan, kalau mau sukses ya, daki saja gunung itu ( terus berproses ).

Anda tidak akan mengapresiasi keberhasilan sebelum anda merasakan kegagalan.

Punya kemchick 1. 2, 3 dst tidak akan merubah celana pendek saya menjadi panjang.
Jadilah dirimu sendiri!!

Zaman boleh berubah, nilai-nilai moral dan jatidiri yang positif, janganlah ikut berubah.

Apakah perlu kita punya tujuan ?

Tidak perlu tujuan, sehingga tidak perlu rencana.

Apakah tanpa rencana, bisa mencapai tujuan ?

Bertindak sajalah, pasti nanti menerima akibatnya.
Saya berbicara berdasarkan pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan.

Syarat menjadi Entrepreneur ?

Kondisikan diri Anda
jangan takut.
Tidak usah terlalu berharap dulu.
Makin banyak Anda berharap, makin besar pula peluang untuk menemukan kekecewaan.
Lepaskan belenggu jalan pikiran Anda.
Begitu banyak jalan untuk mencapai angka 10, jangan terlalu berpikir linear, sehingga banyak jalan alternatif lain, yang mungkin lebih efektif.

Mengutip dari acara TV mengenai Manajemen SQ bulan September 2010 kemarin :

Apa yang membuat bisnis / seseorang menjadi hancur ?

----> Zaman sudah begitu banyak berubah, dulu dunia pengiriman kabar kita masih menggunakan: surat di kertas, telegram, telepon engkol, telepon digital, HP yang segede radio, HP GSM, CDMA, 3G, email, internet, itulah hasil dari manusia yang dikaruniai akal pikiran, selalu mencari perkembangan, tapi ingat fitrah ( condong pada kebaikan dan kesucian ) kita sebagai manusia, mestinya tetap teguh kita pegang, seandainya nilai-nilai moral kita sebagai manusia ikut berubah, yach niscaya, kehancuran akan terjadi.

Lihatlah bumi yang kita diami ini, begitu patuh pada ketentuan Tuhan, berputar pada porosnya sesuai dengan detil perhitunganya, coba bayangkan jika bumi ini mbalelo ( mbantah red ), tiba-tiba berputar tidak mengikuti aturannya taruhlah selisih 2 detik, atau melenceng cuma 0,005 berapa dari seharusnya, dipastikan setidaknya daun-daun diseluruh muka bumi ini akan rontok berhamburan, apalagi kalau bumi kita keluar dari jalurnya lebih jauh lagi,niscaya bumi akan bertubrukan dengan planet lain dan seketika akan hancur.

Jadi biarkan dunia berubah, tapi nilai-nilai kebaikan kita sebagai manusia jangan pernah berubah.

Tidak ada komentar: